Friday, 31 October 2014

Kacang panjang



Kacang panjang

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat dijadikan sayuran hijau.

Sebagai Obat

Selain sebagai masakan, ternyata Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya : antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar.

Nutrisi

Kacang Panjang adalah sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.
Nilai gizi kacang panjang (mentah) per 100 g (3.5 oz)
Energi 196 kJ (47 kcal)
Karbohidrat 8 g
Diet serat 3,6 g
Lemak 50 g
Protein 200 g
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. Sumber: USDA Nutrient database
Dalam ukuran porsi 100 gram kacang terdapat 47 kalori, 50 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin A, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan diet 20000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing.)


Kacang bogor



Kacang bogor

Kacang bogor (Vigna subterranea {L.) Verdc. syn. Voandzeia subterranea (L.) Thouars) adalah jenis kacang-kacangan budidaya yang tidak terlalu penting. Nama ini diberikan karena banyak dijajakan di kota Bogor, Jawa Barat. Tumbuhan ini diintroduksi ke Indonesia pada awal abad ke-20 sebagai sumber protein baru namun kurang populer karena produksinya yang rendah dan hingga sekarang dianggap sebagai makanan sampingan/camilan. Asal tanaman kacang bogor belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah Afrika Tropis. Kini, kacang bogor telah menyebar ke kawasan tropika dunia lain.

Pertelaan

 

Tanaman ini ini tergolong tanaman legum (berbuah polong) dan dikenal tahan keterbatasan hara tanah. Buahnya bersifat seperti kacang tanah, yaitu masuk ke bawah permukaan tanah untuk pemasakannya.
Tanaman kacang bogor merupakan terna semusim dengan cabang-cabang lateral yang menjalar di permukaan tanah. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan tiga anak daun yang berbentuk agak elips. Tangkai daun panjang, tumbuh tegak, dan sedikit berbulu.
Bunga kacang bogor termasuk bunga tipe kupu-kupu. Bunga muncul dari ketiak daun dan tumbuh menyebar. Mahkota bunga berwarna kuning muda, kuning tua kemerah-merahan, dan ada pula yang berwarna merah gelap. Ukuran bunga kecil, kurang dari satu sentimeter, panjang tangkai bunga tidak lebih dari 1,5 cm. Setelah terjadi penyerbukan tangkai bunga memanjang dan mendorong bakal buah yang berkembang menjadi buah ke dalam tanah.
Buah bertipe polong. Polongnya membulat, berkerut-kerut, dengan panjang 1 - 1,5 cm. Satu polong biasanya berisi satu biji, kadang-kadang dua. bijinya membulat, halus, dan keras jika telah masak dan kering. Warna biji krem, hitam, coklat, merah, atau bertutul-tutul.
Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Periode perkembangan polong paling lama 30 hari setelah terjadi penyerbukan. Polong yang masak atau tua, dalam keadaan segar berwarna putih dan halus, namun jika kering, berubah menjadi kecoklat-coklatan dan berkerut. Polong berisi 1-2 biji dengan bentuk agak bulat, licin, dan keras. Warna kulit biji bervariasi yaitu putih, krem, coklat, ungu dan hitam.
Sebagaimana legum lain, tanaman ini bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen bebas, dengan membentuk bintil-bintil akar berisi bakteri.

Kegunaan dan kandungan gizi

 

Biji biasanya dimakan ketika masih agak lunak karena jika telah masak terlalu keras untuk dimakan. Di Bogor biasanya dijual setelah direbus dan diberi garam. Kandungan protein biji kacang bogor berkisar 14 - 24% dan karbohidrat 60%. Proteinnya kaya asam amino metionin.
Biji kacang bogor hanya mengandung 6-12% lemak, sekitar separuh dari kandungan lemak kacang tanah.

 




Jamur




Jamur

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit

Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme.

 Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. Jamur dibedakan menjadi 4 divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Baca juga Manfaat Jagung


Sumber
Cara Hidup Jamur (Diakses pada tanggal 20 Juli 2011)

Daun Bawang




Daun Bawang

Manfaat Daung bawang telah sejak awal digunakan untuk menyedapkan makanan yang sering kali dihidangkan. Daun bawang memang mengeluarkan aroma yang khas, apalagi jika dijadikan campuran pada masakan akan menjadi begitu sedap. Daun bawang memang menjadi bumbu masak yang menjadi ciri khas masakan Indonesia, dengan jenis bawang-bawangan lain seperti bawang merah dan bawang putih. Di dalam daun bawang ini ternyata bukan hanya penyedap makanan saja namun juga kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan manusia. Seperti apa manfaat daun bawang ini?? selengkapnya kami ulas pada artikel ini.

Jenis Daun Bawang

 

Seperti yang diketahui, bentuk daun bawang bukan seperti daun pada umumnya karena bentuknya seperti batang namun teksturnya lunak. Ternayata ada 2 jenis daun bawang yang bisa ditemui yaitu daun bawang bakung atau bawang semprong (sibol) yang dalam bahasa latin disebut allium fistulosum dan daun bawang prei atau leek, dalam bahasa latin disebut allium porrum. Kedua daun bawang tersebut memiliki ciri fisik yang berbeda. Daun bawang bakung/semprong/sibol mempunyai umbi kecil, berdaun bulat, panjang, serta memiliki lubang seperti pipa. Sedangkan daun bawang prei/leek tidak mempunyai umbi, berdaun panjang, pipih, serta memiliki pelepah yang panjang dan liat. Secara fisik mungkin kedua jenis daun bawang ini berbeda namun kegunaannya sama-sama bisa menjadi bumbu pelezat dan mempercantik masakan.

Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan

 

Berikut ini beberapa manfaat daun bawang bagi kesehatan manusia :
·         Mencegah tejadinya gejala penyakit anemia – pada daun bawang terkandung zat besi yang mempu meningkatkan produksi darah dalam tubuh. Seseorang yang mengalami kekurangan darah harus mencoba mengkonsumsi makanan ini karena kandungan ferroportin pada daun bawang menyimpan zat besi.
·         Meningkatkan keebalan tubuh – Sistem kekebalan tubuh hendaknya diperkuat oleh asupan harian karena setiap saat tubuh kita bisa diserang virus. Memperkuat sistem imunitas dengan manfaat dau bawang ini dilakukan oleh kandungan allicin seperti senyawa belerang. Hal ini berfungsi sama dengan kandungan vitamin C pada manfaat jeruk.
·         Menyehatkan jantung – Daun bawang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung polisulfida yang melindungi gejala penyakit jantung yang bisa terjadi. Sayuran ini juga mengandung mangan, mineral yang mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Jadi tidak ada salahnya bukan, memberikan potongan-potongan daun bawang ini pada masakan anda. Manfaat daun bawang yang diperoleh akan seimbang dengan kenikmatannya. Cobalah.