Kubis Bunga
Kubis bunga merupakan
tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis
dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang kol yang merupakan terjemahan
harafiah dari bahasa Belanda bloemkool.
Kubis bunga
berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala
bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang
kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa
Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut
terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip
dengan kubis romanesco.
Kembang kol
merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih
dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Menurut
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir kembang kol mentah dapat
memasok 77% vitamin C dari "Acuan Konsumsi Makanan" (Dietary Reference Intake) bagi orang dewasa. Kembang kol juga
merupakan sumber penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta sangat baik sebagai sumber serat
makanan, vitamin
B6, asam
folat, asam
pantotenat, dan kalium. Sayur ini mengandung sedikit lemak
jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang dari 1 g per kg).
Sebagaimana
kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat antigizi pula (goiterogen, "pembangkit
kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.
Kubis bunga
merupakan tumbuhan semusim dengan daur hidup berlangsung minimal empat bulan dan maksimal
setahun, tergantung tipenya, tipe summer/spring atau tipe winter (lihat vernalisasi).




No comments:
Post a Comment