Sunday, 16 November 2014

Wortel




Wortel
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.

Manfaat Wortel Bagi Kesehatan

Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
 
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.

Terung




Terung

Terung (solanum melongena) termasuk famili Solanaceae dan merupakan tanaman tahunan berbentuk perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai 60 – 90 cm. Daun tanaman ini lebar dan bentuknya menyerupai telinga. Sedangkan bunganya berwarna ungu dan merupakan bunga sempurna, biasanya terpisah dari daun dan batang yang terbentuk dalam tandan bunga. Untuk akarnya berbentuk akar tunggang dengan akar samping yang dangkal.

Jenis terung yang dikenal di masyarakat adalah sebagai berikut: terung koprek (bulat panjang dengan ujung tumpul, warnanya ungu atau hijau keputihan), terung craigi (bulat panjang ujung runcing, warnanya ungu), terung bogor atau terung kelapa (bulat besar, warnanya putih atau hijau keputihan), dan terung gelatik atau terung lalap (seperti terung bogor tapi lebih jecil, warnanya ungu atau putih keunguan).
Di dalam Terung terdapat kandungan kalsium, vitamin A, vitamin C, kalium, natrium, asam klorogenat, dan tripsin. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Terung memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol; mengobati gusi bengkak, peradangan pada mulut, demam, wasir, borok pada hidung, dan retak tulang; melancarkan air seni; sebagai antikanker, antimikroba, dan antivirus; sebagai alat kontrasepsi; serta meningkatkan libido.

Serai




Serai
Mungkin kebanyakan dari kita lebih mengenal serai sebagai tumbuhan biasa yang akar dan batangnya sering dipakai sebagai rempah penyedap masakan. Padahal, minyak asiri dalam tanaman ini banyak dipakai dalam industri kosmetik untuk pembuatan parfum dan sabun.
Serai (Cymbopogon ciatrus) adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput. Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar 2 sampai 4 meter.  
Tanaman serai dipergunakan dalam berbagai kebudayaan. Bagian dari tanaman ini yang bisa dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya. Apa saja khasiat serai yang belum banyak diketahui?

- Mencegah kanker .
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 gram serai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam tubuh serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
- Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung serai membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Serai juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih lanjut.  
- Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini bisa membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal, dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan. 

- Manfaat pada sistem saraf
Minyak esensial yang dibuat menggunakan serai dapat digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Karenanya minyak serai yang dioleskan ke permukaan tubuh memberikan efek menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang.
- Menurunkan tekanan darah
Serai efektif dalam ngurangi tekanan darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan masalah tekanan darah. Konsumsi segelas jus serai untuk menurunkan hipertensi.

- Sebagai analgesik .
Serai meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang berhubungan dengan sakit dan nyeri. Jadi jika Anda memiliki sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri, teh lemon pasti bisa membantu.  
- Kulit indah Serai
 Merupakan pilar dalam industri kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi jerawat dan berfungsi sebagai penyegar. Minyak serai juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek menghangatkan.
- Kesehatan wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin akan membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual. (M05-11)

Selada




Selada
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagai salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton,yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan.

Asal dan domestikasi

Lactuca sativa, satu-satunya jenis Lactuca yang didomestikasi, merupakan tumbuhan asli lembah dari bagian timur Laut Tengah. Bukti lukisan pada pemakaman Mesir kuno menunjukkan bahwa selada yang tidak membentuk "kepala" telah ditanam sejak 4500 SM. Awalnya, tanaman ini mungkn digunakan sebagai obat, dan untuk minyak-bijinya yang dapat dimakan. Beberapa ras lokal selada, diketahui digunakan untuk diambil minyak-bijinya. Tipe selada liar sering memiliki daun dan batang yang berduri, tidak membentuk kepala dan daunnya berasa pahit, serta mengandung banyak getah.
Pemuliaan tanaman ini mungkin ditekankan untuk memperoleh tanaman yang tidak berduri, lambat berbunga, berbiji besar dan tidak menyebar, tidak bergetah, dan tidak pahit. Aspek lain meliputi tunas liar lebih sedikit, daun lebar dan besar, dan membentuk kepala. Selada yang membentuk kepala adalah tanaman yang dibudidayakan agak lebih kini, yang pertama kali dinamakan sebagai "selada kubis" pada tahun 1543.

Nilai gizi dan manfaat

Selada mempunyai kandungan mineral, termasuk iodium, fosfor, besi, tembaga, kobalt, seng, kalsium, mangan, dan potasium, sehingga selada mempunyai khasiat terbaik dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kulit luar yang hijau adalah yang paling baik. Dimasak perlahan-lahan selama 15 menit merupakan obat penderita insomnia.